Second Engineer
SECOND ENGINEER’S RESPONSIBILITIES AND DUTIES
Second engineer is the Chief Executive Engine Officer and as such, is second in charge in the engine room department under the Chief Engineer. In the absence of the Chief Engineer he/she assumes the responsibilities of the Chief Engineer.
Qualifications:
In all cases the minimum qualifications for this position will be in accordance with the relevant section of STCW as issued by IMO.
In all cases the minimum qualifications for this position will be in accordance with the relevant section of STCW as issued by IMO.
Responsibilities & Duties:
1. The Second engineer is responsible for keeping an engine room watch at sea and in port if so required.
2. The Second engineer is responsible for the safe and efficient operation of the engine room department in accordance with the directives and policy of the Company and the requirements of the Chief Engineer. He/she is to control, train, and evaluate the engine crew's performance and behaviour and make regular reports to the Chief Engineer;
3. The Second engineer is responsible for all maintenance work associated with the engine room department and repairs of the main engine, auxiliary engines, and other machinery and equipment except certain items specifically assigned to the Third Engineer by the Chief Engineer. He/she is to keep records of running hours for major machinery for scheduled maintenance purposes. He/she is to properly supervise all personnel engaged in such work;
4. The Second engineer is responsible for ensuring that work related to the engine room department is performed in a safe and seaman like manner;
5. The Second engineer is responsible for the total maintenance and performance of the main engine;
6. The Second engineer is responsible for the control and management of consumable items, such as fuel, lubricating oils, fresh water, stores, and spare gear. He/she is to provide the Chief Engineer with quantities of stocks consumed and remaining on board on a regular basis as required by the Company;
7. In case of emergency, for the handling or execution of urgent repairs in accordance with the Chief Engineer's instructions. This includes the start-up and operation of the life boat engines during boat drills;
8. The Second engineer is responsible for the preparation of repair lists for major repairs or drydocking. This list shall include any items of work to be done by ship’s personnel during that period.
9. The Second engineer, upon joining a vessel shall report to the Chief Engineer. Handover from one Second engineer to the other is carried out as per QPRO-4.01 “Officer’s Handover Procedure”, which is located in the Quality Procedures Manual.
10. The Second engineer is to maintain and test:
a) Fixed Fire Fighting Equipment.
b) Remote Fuel Isolation Equipment.
c) Emergency Stops.
d) Quick Closing Devices.
a) Fixed Fire Fighting Equipment.
b) Remote Fuel Isolation Equipment.
c) Emergency Stops.
d) Quick Closing Devices.
11. The Second engineer is responsible for the maintenance and testing of all fire fighting appliances in the engine room and all machinery spaces.
12. All crew members aboard the vessel are responsible for the identification of hazards. Where possible such hazards should be rectified immediately and in all cases recorded in the hazard log. All incidents and near misses shall be recorded in the hazard log.
13. The incumbent shall at all times comply with MT. SC 3's (sample) requirement for minimum Personal Protective Equipment (PPE).
14. All crew members shall actively participate in MT. SC 3's Health and Safety Management and Environmental Protection programs.
15. All crew shall participate in the vessel’s emergency gear testing rounds as required by the Master.
15. All crew shall participate in the vessel’s emergency gear testing rounds as required by the Master.
Authorities:
The incumbent is authorized to initiate action, identify and record problems, recommend and implement solutions to ensure non-conformances are corrected. This will be achieved through document QPRO-1.06 “Corrective and Preventive Action”, which is located in MT. SC 3’s Quality Procedures Manual.
The incumbent is authorized to initiate action, identify and record problems, recommend and implement solutions to ensure non-conformances are corrected. This will be achieved through document QPRO-1.06 “Corrective and Preventive Action”, which is located in MT. SC 3’s Quality Procedures Manual.
Baca:KKM KAPAL
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB MASINIS 2
Melapor pada:
Masinis dua adalah Kepala Chief Eksekutip Perwira Mesin dan berarti orang kedua yang bertanggung jawab dibagian mesin dibawah Kepala Kamar Mesin. Bila Kepala Kamar Mesin berhalangan, dia menjalankan tanggung jawab dari Kepala Kamar Mesin.
Masinis dua adalah Kepala Chief Eksekutip Perwira Mesin dan berarti orang kedua yang bertanggung jawab dibagian mesin dibawah Kepala Kamar Mesin. Bila Kepala Kamar Mesin berhalangan, dia menjalankan tanggung jawab dari Kepala Kamar Mesin.
Kualifikasi:
Kualifikasi minimum dalam semua bidang untuk posisi ini harus sesuai dengan pasal yang terkait dari STCW sebagaimana yang dikeluarkan oleh IMO.
Kualifikasi minimum dalam semua bidang untuk posisi ini harus sesuai dengan pasal yang terkait dari STCW sebagaimana yang dikeluarkan oleh IMO.
Tugas dan Tanggung jawab:
1. Masinis dua bertanggung jawab untuk membuat kamar mesin tetap terjaga baik di laut atau dipelabuhan bila dibutuhkan.
2. Masinis dua bertanggunmg jawab untuk keamanan dan efisiensi pengoperasian bagian mesin menurut arahan dan kebijaksanaan Perusahaan dan permintaan dari Kepala Kamar Mesin. Dia harus mengontrol, melatih, dan menilai kinerja crew dan kebiasaan mereka dan membuat laporan teratur kepada Kepala Kamar Mesin;
3. Masinis dua bertanggung jawab untuk semua pekerjaan perawatan yang berkaitan dengan bagian kamar mesin dan perbaikan pada mesin utama, mesin bantu, dan mesin lainnya serta peralatan kecuali hal tertentu yang dikhususkan untuk Masinis Tiga oleh Kepala Kamar Mesin, Dia harus menyimpan jam kerja untuk mesin besar utnuk tujuan rencana perawatan. Dia harus mengawasi dengan layak semua personil yang terlibat dalam pekerjaan tersebut.
4. Masinis dua bartanggung jawab untuk memastikan pekerjaan yang berhubungan dengan bagian mesin dilaksanakan dengan aman dan sesuai dengan segi kepelautan;
5. Masinis dua bertanggung jawab untuk perawatan secara penuh dan pengoperasian dari mesin induk.
6. Masinis dua bertanggung jawab untuk mengontrol dan mengatur pemakaian seperti bahan bakar, pelumas, air tawar, stores, dan spare parts. Dia harus melaporkan kepada Chief Engineer tentang bahan yang telah digunakan dan yang tersisa di kapal sebagai hal mendasar yang dimintakan oleh Perusahaan.
7. Dalam hal keadaan darurat, untuk menangani dan melaksanakan perbaikan penting sehubungan dengan perintah Kepala Kamar Mesin. Hal ini termasuk menyalakan dan mengoperasikan mesin sekoci selama boat drills;
8. Masinis dua bertanggung jawab untuk menyiapkan daftar perbaikan untuk perbaikan besar atau drydocking. Daftar ini harus termasuk setiap pekerjaan yang akan dikerjakan oleh awak kapal selama waktu itu.
9. Masinis dua, ketika naik ke kapal harus melapor pada Kepala Kamar Mesin. Serah terima dari satu Second engineer kepada yang lainnya dilakukan menurut QPRO-4.01 “Officer’s Handover Procedure”, yang ada dalam Quality Procedures Manual.
10. Masinis dua harus merawat dan menguji:
a) Fixed Fire Fighting Equipment.
b) Remote Fuel Isolation Equipment.
c) Emergency Stops.
d) Quick Closing Devices.
a) Fixed Fire Fighting Equipment.
b) Remote Fuel Isolation Equipment.
c) Emergency Stops.
d) Quick Closing Devices.
11. Masinis dua bertanggung jawab untuk perawatan dan pengujian semua peralatan pemadam kebakaran di kamar mesin dan semua ruang permesinan.
12. Semua awak kapal bertanggung jawab untuk mengidentifikasi bahaya. Bila dimungkinkan bahaya tersebut harus segera ditanggulangi dan semua kejadian dicatat dalam hazard log. Semua kejadian dan near misses harus dicatat dalam hazard log.
13. Pemegang jabatan harus selalu mematuhi persyaratan MT. SC 3 (contoh)
untuk minimum Personal Protective Equipment (PPE).
14. Semua crew harus berpartisipasi aktif dalam program MT. SC 3's Health and Safety Management and Environmental Protection.
15. Semua crew harus berpartisipasi dalam pengujian pengoperasian emergency steering gear kapal bilamana diperintahkan oleh Master.
15. Semua crew harus berpartisipasi dalam pengujian pengoperasian emergency steering gear kapal bilamana diperintahkan oleh Master.
Otoritas:
Pemegang jabatan memiliki authoritas untuk melakukan tindakan dini, mengidentifikasi dan mencatan permasalahan, menyarankan dan melaksanakan pemecahan untuk memastikan non-conformities telah diperbaiki. Hal tersebut akan dicapai melalui dokumen QPRO-1.06 06 “Corrective and Preventive Action”, yang ada dalam MT. SC 3’s Quality Procedures Manual.
"VESSEL OPERATIONS MANUAL"
Pemegang jabatan memiliki authoritas untuk melakukan tindakan dini, mengidentifikasi dan mencatan permasalahan, menyarankan dan melaksanakan pemecahan untuk memastikan non-conformities telah diperbaiki. Hal tersebut akan dicapai melalui dokumen QPRO-1.06 06 “Corrective and Preventive Action”, yang ada dalam MT. SC 3’s Quality Procedures Manual.
0 Komentar Untuk "Second Engineer "
Posting Komentar