Angin dan pengaruhnya di pelayaran
ANGIN
Angin atau arus angin adalah gerakan massa udara secara horisontal. Perpindahan massa udara ini dari tempat yang mempunyai tekanan udara tinggi ke tempat yang mempunyai tekanan udara rendah. Gerakan arus angin tidak hanya terjadi dipermukaan bumi saja melainkan juga terjadi dilapisan udara bagian atas.
Ada tiga hal penting yang menyangkut sifat angin yaitu:
a. Kekuatan angin
b. Arah angin
c. Kecepatan angin
Menurut hukum Buys Ballot, udara bergerak dari daerah yang bertekanan tinggi (maksimum) ke daerah bertekanan rendah (minimum), di belahan bumi utara berbelok ke kanan sedangkan di belahan bumi selatan berbelok ke kiri.
Alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan angin disebut anemometer.
Alat untuk mengetahui arah angin disebut Windrane
Alat untuk mengetahui arah angin disebut Windrane
Arah angin dipengaruhi oleh tiga faktor:
1.Gradient barometrik
2.Rotasi bumi
3.Kekuatan yang menahan (rintangan)
1.Gradient barometrik
2.Rotasi bumi
3.Kekuatan yang menahan (rintangan)
Menurut hukum Stevenson, kekuatan angin berbanding lurus dengan gradient barometriknya. Gradient baromatrik ialah angka yang menunjukkan perbedaan tekanan udara dari dua isobar pada tiap jarak 15 meridian (111 km).
Hukum Stevenson |
Jadi angin yang bertiup dari A ke B lebih kuat daripada angin yang bertiup dari P ke Q.
Sistem Angin
1.Angin Passat adalah angin bertiup tetap sepanjang tahun dari daerah subtropik menuju ke daerah ekuator (khatulistiwa).
Lihat gambar:
a) Angin Passat Timur Laut bertiup di belahan bumi Utara.
b) Angin Passat Tenggara bertiup di belahan bumi Selatan.
a) Angin Passat Timur Laut bertiup di belahan bumi Utara.
b) Angin Passat Tenggara bertiup di belahan bumi Selatan.
2.Angin Anti Passat Udara di atas daerah ekuator yang mengalir ke daerah kutub dan turun di daerah maksimum subtropik merupakan angin Anti Passat.
Di belahan bumi Utara disebut Angin Anti Passat Barat Daya dan di belahan bumi Selatan disebut Angin Anti Passat Barat Laut. Pada daerah sekitar lintang 20°- 30°LU dan LS, angin anti passat kembali turun secara vertikal sebagai angin yang kering.
Di belahan bumi Utara disebut Angin Anti Passat Barat Daya dan di belahan bumi Selatan disebut Angin Anti Passat Barat Laut. Pada daerah sekitar lintang 20°- 30°LU dan LS, angin anti passat kembali turun secara vertikal sebagai angin yang kering.
3.Angin Muson (Monsun) ialah angin yang berganti arah secara berlawanan setiap setengah tahun. Umumnya pada setengah tahun pertama bertiup angin darat yang kering dan setengah tahun berikutnya bertiup angin laut yang basah.
4.Angin siklon adalah angin yang gerakannya berputar ke dalam,mengelilingi daerah tekanan minimum.
5.Angin anti siklon adalah angin yang gerakannya berputar ke luar,dengan tekanan maksimum di pusatnya.
Macam-macam angin
Ada beberapa macam angin yang perlu diketuhui antara lain
adalah :
1. Angin Atas
2. Angin Bawah
3. Angin Permukaan
adalah :
1. Angin Atas
2. Angin Bawah
3. Angin Permukaan
Angin atas adalah angin yang mengalir dengan kecepatan tetap didalam lapisan udara yang bebas hambat atau tanpa gesekan dengan permukaan bumi.
Angin ini dapat dijumpai pada ketinggian 500 meter keatas, contoh :angin Geostropis, angin Gradien.
Angin ini dapat dijumpai pada ketinggian 500 meter keatas, contoh :angin Geostropis, angin Gradien.
Angin bawah adalah angin yang mengalir pada lapisan s/ 500 meter dari permukaan bumi,Angin bawah dipengaruhi oleh 3 (tiga) gaya yaitu :
1.gaya gradien,
2.gaya Corioli
3.gaya gesek.
1.gaya gradien,
2.gaya Corioli
3.gaya gesek.
Angin ini diatas daratan mempunyai kecepatan lebih kecil jika dibandingkan diatas samudera.
Kecepatan angin diatas daratan = 1/3 x kecepatan angin atas, kecepatan angin diatas samudera = 2/3 x kecepatan angin atas.
Kecepatan angin diatas daratan = 1/3 x kecepatan angin atas, kecepatan angin diatas samudera = 2/3 x kecepatan angin atas.
Angin permukaan bumi ( angin dibumi ) adalah angin yang mengalir pada lapisan sampai dengan 10 meter dari permukaan
bumi,sedangkan gaya-gaya yang mempengaruhi adalah sama dengan angin bawah.
Angin ini dibedakan menjadi 3 (tiga) yaitu :
1. Angin tetap,
2. Angin periodik,
3. Angin lokal
bumi,sedangkan gaya-gaya yang mempengaruhi adalah sama dengan angin bawah.
Angin ini dibedakan menjadi 3 (tiga) yaitu :
1. Angin tetap,
2. Angin periodik,
3. Angin lokal
Angin tetap adalah sama dengan angin yang bertiup searah sepanjang tahun.
Angin periodik adalah sama dengan angin yang bertiup berbalik arah secara periodik (dapat 6 bulan sekali,atau setiap hari/waktu).
Contoh angin Muson adalah angin periodik yang berbalik arah setiap 6 bulan sekalidan bertiup di daerah-daerah antara daerah Sub.Tropika dan daerah equatorial serta di daerah sub.Tropika yang banyak pulau-pulaunya seperti di Indonesia.
Contoh angin Muson adalah angin periodik yang berbalik arah setiap 6 bulan sekalidan bertiup di daerah-daerah antara daerah Sub.Tropika dan daerah equatorial serta di daerah sub.Tropika yang banyak pulau-pulaunya seperti di Indonesia.
Angin lokal adalah sama dengan angin yang terjadi di suatu daerah tertentu dalam suatu negara.
Contoh angin Fohn, Angin Bora, angin Mistral, angin Scirocco, angin Harmatta.
Contoh angin Fohn, Angin Bora, angin Mistral, angin Scirocco, angin Harmatta.
Haluan selalu berubah dikarenakan pengaruh angin
Sumber :Materi Diklat pelaut
Sumber :Materi Diklat pelaut
0 Komentar Untuk "Angin dan pengaruhnya di pelayaran "
Posting Komentar