Cargo Handling
Cargo Handling monitoring di kapal-kapal Carter Pertamina
Longside jetty Teluk kabung Pertamina |
Cargo Handling : kegiatan pelayanan terhadap muatan ( keluar dan masuk ) yang melalui pelabuhan,meliputi bongkar/muat, pemindahan dari sisi lambung kapal ketempat penimbunan / penyimpanannya, menyusun dan menyimpan barang tersebut serta menyerahkan kepada pemiliknya, atau sebaliknya menerima dari si pemilik, disusun didalam tempat penyimpanan, dipindahkan dari tempat penyimpanan ke sisi kapal dan memuat dan menyusun didalam ruangan muatan kapal, dengan pengertian bahwa melaksanakan semua kegiatan itu dengan pengetahuan serta keahlian.
Bagi rekan pelaut yang bekerja atau yang akan joint ship di kapal-kapal tanker Carter Pertamina mungkin sebagian yang sudah berpengalaman tidak asing (terutama seorang mualim satu) dengan artikel dibawah ini tentang Cargo handling atau Pekerjaan penanganan bongkar muatan kapal yang berhubungan dengan pertamina (kapal charter Pertamina).
Yang berkaitan dalam hal ini adalah tugas mualim satu (chief officer) yang merupakan salah satu dari sekian tugas yang berat.
Maksud dari tugas tersebut adalah handling cargo (penanganan muatan) mulai dari loading port, transport, discharge port dan di total menjadi performance kapal secara keseluruhan mengenai jasa pengangkutan muatan (bahan bakar minyak / bbm).
Perhatikan gambar di bawah :
Pertamina oil cargo sea transport |
Gambar tersebut secara singkat menerangkan mengenai angka loss toleransi yang di tetapkan saat ini oleh pihak pertamina.
Toleransi tersebut adalah:
I. Kapal pada pelabuhan muat (POL)
1. R1 = -0.20 % (R1 = BL vs SFAL)
Yang dimaksud dengan R1 adalah loading loss pada pelabuhan muat, angka yang menjadi acuan adalah angka bill of lading (BL) dan angka kapal setelah muat (ship figure after loading / SFAL).
Angka Bill of lading (konosemen) di keluarkan oleh pihak pertamina di pelabuhan loading, mereka akan mengecek tanki darat (tanki pertamina) setelah kegiatan muat selesai. Perhitungan yang melibatkan Loading master + independent surveyor untuk melakukan perhitungan dan selanjutnya dilaporkan ke operation head (OH) Pertamina.
Setelah di setujui oleh OH maka Bill Of Landing (BL) pun di keluarkan berserta dengan cargo manifest dan di antar ke kapal sebagai dokument cargo (dokumen muatan) yang sah. Original Bill of Lading (BL) dan manifest di bawa oleh kapal dan di serahkan ke pihak (penerima pelabuhan bongkar) dalam hal ini Pertamina.
Angka kapal setelah loading (SFAL) didapatkan dari hasil pengukuran (sounding) tanki muatan (cargo tank) dengan memperhatikan draft, trim, temperature, density dan kadar air.
Pengukuran (sounding) dapat di lakukan dengan sounding dasar (dengan depth tape) atau melalui pengukuran ullage (dengan MMC).
Setelah semua pengukuran di dapatkan, segera dilakukan perhitungan dengan mempersiapkan table tanki (calibration tank) yang di lakukan oleh mualim 1 (ch. officer), loading master (LM) dan independent surveyor.
Perhitungan akan di dapat adalah
▶️Angka kilo liter (10³) obsv atau dengan singkatan KLObs,
▶️Selanjutnya dengan temperatur dan density akan di dapatkan Volume Correction Factor / VCF (table 54 dari ASTM) (KLObs X Vol Corrction Factor) untuk mendapatkan kilo liter standar 15' atau yang bisa singkat dengan KL'15,
▶️Selanjutnya dengan Volume Conv Factor / VCF (table 52 dari ASTM) (KL15 X Volume Conv Factor) akan di dapatkan angka barrells 60' F,
▶️Selanjutnya dengan Weight Conv Factor / WCF (KL15 X WCF) akan di dapatkan angka Metric Ton dan seterusnya.
II. Kapal Berlayar
2. R2 = -0.07 % (R2 = SFAL vs SFBD)
2. R2 = -0.07 % (R2 = SFAL vs SFBD)
Yang dimaksud dengan R2 adalah Transport loss atau susut saat perjalanan dari pelabuhan muat ke pelabuhan bongkar.
Saat kapal sandar di pelabuhan bongkar, maka akan dilakukan pengecekan / perhitungan muatan, ini dilakukan untuk mengetahui susut yang terjadi selama perjalanan (pelayaran kapal).
Proses nya hampir sama dengan pengecekan angka kapal sesudah muat (SFAL), angka kapal sebelum bongkar (Ship Figure Before Discharge / SFBD) juga dicek dengan cara sounding dasar atau dengan pengecekan ullage, draft kapal, density, temperatur dan kadar air.
III. Kapal Bongkar Muatan
3. R3 = -0.20 % (R3 = SFBD vs AR)
Yang dimaksud dengan R3 adalah discharge loss atau susut saat pembongkaran dari kapal ke tanki darat melalui pipa darat.
Setelah kapal dinyatakan commence discharge, maka kapal segera memulai pompa dengan discharge rate dan pressure yang sudah di jadikan agreement (discharge agreement), lalu setelah kapal completed discharge, maka akan di lakukan pengecekan oleh pihak pertamina, surveyor dan pihak kapal dan selanjutnya di terbitkan surat empty dan dry.
VI. Actual Received
4. R4 = -0.47 % (R4 = R1 + R2 + R3)
Yang di maksud dengan R4 adalah nilai rata-rata dari performance kapal dalam hal ini cargo operation, mulai dari kapal berada di pelabuhan muat (POL) hingga kapal berada di pelabuhan bongkar (POD)
Credit link to:
http://perwirapelayaran.blogspot.co.id
Kami dari PT. TWIN Logistics Ingin menawarkan penawaran kerjasama dalam pengurusan barang Import-Export dengan sistem RESMI & BORONGAN.
BalasHapusService Kami,
Import-Export Service
Customs Clearance Service
Pengiriman Door to Door Service
Penyewaan Bendera Perusahaan (Under-Name)
Pengiriman Domestic Keseluruh Wilayah Indonesia
Best Regards,
Mr. Andi JM
Hp Whatssapp : 0819-0806-0678 / 0813-8186-4189
DOOR TO DOOR SERVICES
NEGARA ASAL-JAKARTA
SINGAPORE To JAKARTA by Air & Sea Freight LCL & FCL
MALAYSIA To JAKARTA by Air & Sea Freight LCL & FCL
SHENZEN To JAKARTA by Air & Sea Freight LCL & FCL
YIWU To JAKARTA by Air & Sea Freight LCL & FCL
GUANGZHOU To JAKARTA by Air & Sea Freight LCL & FCL
SHANGHAI To JAKARTA by Air & Sea Freight LCL & FCL
HONGKONG To JAKARTA by Air & Sea Freight LCL & FCL
KOREA To JAKARTA by Air & Sea Freight LCL & FCL
TAIWAN To JAKARTA by Air & Sea Freight LCL & FCL
BANGKOK To JAKARTA by Air & Sea Freight LCL & FCL
AMERIKA ( U.S.A) To JAKARTA by Air & Sea Freight LCL & FCL
ARGENTINA To JAKARTA by Air & Sea Freight LCL & FCL
AUSTRALIA To JAKARTA by Air & Sea Freight LCL & FCL
ALJAZAIR To JAKARTA by Air & Sea Freight LCL & FCL
AFRIKA SELATAN To JAKARTA by Air & Sea Freight LCL & FCL
AUSTRIA To JAKARTA by Air & Sea Freight LCL & FCL
ALBANIA To JAKARTA by Air & Sea Freight LCL & FCL
BRUNAI DARUSALAM To JAKARTA by Air & Sea Freight LCL & FCL
BULGARIA To JAKARTA by Air & Sea Freight LCL & FCL
BOLIVIA To JAKARTA by Air & Sea Freight LCL & FCL
BOSNIA To JAKARTA by Air & Sea Freight LCL & FCL
BANGLADESH To JAKARTA by Air & Sea Freight LCL & FCL
BELANDA BELGIA To JAKARTA by Air & Sea Freight LCL & FCL
BRAZIL To JAKARTA by Air & Sea Freight LCL & FCL
BELORUSIA To JAKARTA by Air & Sea Freight LCL & FCL
CHILLI To JAKARTA by Air & Sea Freight LCL & FCL
CEKOSLOWAKIA To JAKARTA by Air & Sea Freight LCL & FCL
CROASIA To JAKARTA by Air & Sea Freight LCL & FCL
Best Regards,
Mr. Andi JM
Hp Whatssapp : 0819-0806-0678 / 0813-8186-4189