Pengisian Tekan dan surging
PENGERTIAN PENGISISAN TEKAN
PENGISIAN TEKAN ADALAH PENGISIAN UDARA MASUK KEDALAM SILINDER MESIN DENGAN MENGGUNAKAN POMPA BILAS YANG MENEKAN UDARA MASUK KEDALAM SILINDER DENGAN TEKANAN LEBIH BESAR DARI 1(SATU) ATMOSFER.
PENGISIAN TEKAN DENGAN POMPA BILAS (SUPERCHARGER)
✔️MENGGUNAKAN UNDER PISTON SEBAGAI POMPA BILAS.
✔️DILENKAPI SUCTION DAN DISCHARGE VALVE PADA SALURAN UDARA YANG TERHUBUNG PADA UNDER PISTON.
✔️SEBELUM UDARA MASUK SILINDER DIDINGINKAN DI INTER COOLER.
✔️MENGGUNAKAN UNDER PISTON SEBAGAI POMPA BILAS.
✔️DILENKAPI SUCTION DAN DISCHARGE VALVE PADA SALURAN UDARA YANG TERHUBUNG PADA UNDER PISTON.
✔️SEBELUM UDARA MASUK SILINDER DIDINGINKAN DI INTER COOLER.
Keterangan :
A & E = AIR RECEIVER
B = INLET MANIFOLD
C = SUCTION VALVE
D = DISCHARGE VALVE
PENGISIAN TEKAN DENGAN TURBO CHARGER
➡️PEMANFAATAN GAS BEKAS DARI MESIN UNTUK MEMUTAR SUDU TUBIN.
➡️TURBINE MEMUTAR BLOWER UNTUK MENEKAN UDARA KEDALAM SILINDER.
➡️UDARA YANG DIMASUKKAN MELALUI INTER COOLER DAN AIR RECEIVER, KEMUDIAN DITEKAN POMPA BILAS KEDALAM SILINDER.
A & E = AIR RECEIVER
B = INLET MANIFOLD
C = SUCTION VALVE
D = DISCHARGE VALVE
PENGISIAN TEKAN DENGAN TURBO CHARGER
➡️PEMANFAATAN GAS BEKAS DARI MESIN UNTUK MEMUTAR SUDU TUBIN.
➡️TURBINE MEMUTAR BLOWER UNTUK MENEKAN UDARA KEDALAM SILINDER.
➡️UDARA YANG DIMASUKKAN MELALUI INTER COOLER DAN AIR RECEIVER, KEMUDIAN DITEKAN POMPA BILAS KEDALAM SILINDER.
INTER COOLER
✔️UDARA DIDINGINKAN DI INTER COOLER, AGAR LEBIH PADAT DAN BERAT.
✔️BERTAMBAHNYA JUMLAH UDARA AKAN MENINGKATKAN TEKANAN KOMPRESI DAN PEMBAKARAN LEBIH SEMPURNA.
✔️MENAMBAH JUMLAH BAHAN BAKAR YANG DAPAT DISEMPROTKAN KEDALAM SILINDER YANG MENGAKIBATKAN DAYA MOTOR LEBIH BESAR.
✔️UDARA DIDINGINKAN DI INTER COOLER, AGAR LEBIH PADAT DAN BERAT.
✔️BERTAMBAHNYA JUMLAH UDARA AKAN MENINGKATKAN TEKANAN KOMPRESI DAN PEMBAKARAN LEBIH SEMPURNA.
✔️MENAMBAH JUMLAH BAHAN BAKAR YANG DAPAT DISEMPROTKAN KEDALAM SILINDER YANG MENGAKIBATKAN DAYA MOTOR LEBIH BESAR.
EXHAUST GAS SYSTEM
PADA EXHAUST GAS SYSTEM
DIBEDAKAN MENJADI DUA :
PADA EXHAUST GAS SYSTEM
DIBEDAKAN MENJADI DUA :
▶️SISTIM DENYUT ( PULSE SYSTEM), TANPA GAS RECEIVER.
▶️SISTIM TEKANAN RATA ( CONSTANT PRESSURE SYSTEM), MENGGUNAKAN GAS RECEIVER.

Keterangan :
T = Turbine
B = Blower
IC = Inter Cooler
Keterangan :
T = Turbine
B = Blower
GR = Gas Receiver
IC = Inter Cooler

SISTIM ALIRAN UDARA
UDARA YANG DIHASILKAN OLEH
BLOWER DIBEDAKAN :
Buschi system motor diesel 4 tak Firing order 1-5-3-6-2-4 |
T = Turbine
B = Blower
IC = Inter Cooler
Pengisian tekan 2 tak system denyut (gas) dengan system serie (udara) pembilasan memanjang B&W diesel engine |
Pulse system motor diesel 2 tak Firing order 1-4-2-6-3-5 |
Receiver system motor diesel 2 tak Firing order 1-4-2-6-3-5 |
T = Turbine
B = Blower
GR = Gas Receiver
IC = Inter Cooler

SISTIM ALIRAN UDARA
UDARA YANG DIHASILKAN OLEH
BLOWER DIBEDAKAN :
⚫SERIE SYSTEM
⚫PARALEL SYSTEM
⚫COMBINATION SERIE WITH PARALEL SYTEM
System Denyut |
T/C only & T/C with series pump |
Under piston in series & under piston in parallel |
Pulse operation & constant pressure operation |
SURGING
✖️TERJADI AKIBAT TEKANAN UDARA DARI BLOWER T.C TIDAK STABIL, TEKANAN DARI POMPA BILAS LEBIH TINGGI YANG MENGAKIBATKAN TEKANAN BALIK.
✖️TERJADI AKIBAT TEKANAN UDARA DARI BLOWER T.C TIDAK STABIL, TEKANAN DARI POMPA BILAS LEBIH TINGGI YANG MENGAKIBATKAN TEKANAN BALIK.
✔️UPAYAKAN MESIN BEKERJA TIDAK MENDEKATI SURGING LINE, MENAIKKAN PUTARAN MESIN SECARA BERTAHAP, SEIRING DENGAN KENAIKAN PUTARAN TURBO CHARGE.
0 Komentar Untuk "Pengisian Tekan dan surging"
Posting Komentar