Crankshaft Deflection

Pengukuran kelurusan poros engkol

Pengambilan Cranshaft Deflection atau pengukuran kelurusan poros engkol ada 2 macam:
⚪Pengambilan ukuran dalam keadaan "dingin" dengan suhu antara 30°c - 40°c yang umumnya dilaksanakan dalam perawatan normal secara berkala oleh masinis.
⚪Pengambilan ukuran kelurusan poros engkol / crankshaft Deflection dalam keadaan "panas" dengan suhu antara 50° - 60°c yang umumnya dilaksanakan pada saat perbaikan mesin atau pada saat dilakukan penggantian baru poros engkol.

Hasil pengambilan ukuran crankshaft Deflection dalam keadaan panas dan dingin, di evaluasi perbedaan perbedaan atau penyimpangannya dan di pelajari lebih lanjut.

a.Tujuan :
pengecekan terhadap poros engkol motor diesel Adalah untukmengetahui apakah pipi engkol selalu sejajar ketika berputar.

b. Persiapan pengambilan ukuran kelurusan poros engkol/crankshaft Deflection :
✔️Peralatan (Outside micrometer,Dial Gauge)
✔️Siapkan form (Form Crankweb Deflection)

c. Pelaksanaan :

Dilaksanakan pada saat mesin selesai bekerja (berhenti)
Laksanakan pengukuran pada saat temp crank case dingin atau sama dengan temperatur kamar mesin.
Pengukuran dimulai satu persatu setiap silinder pipi engkol dengan dipasangkan dial gauge pada pipi engkol sesuai tanda yg ada di pipi engkol.
Perlahan putar poros engkol,baca pengukuran dimulai pada posisi BP, P, T, S, dan BS.

Contoh pengambilan Deflection

Dari hasil pengukuran : Dilihat dari Σ Vertical cylinder no 1= -18,5/100 = -0,0185 sudah melebihi max tetapi,

Kalau dilihat dari Σ Horizontal Differential Rata2 hanya -7/100 = -0,007 mm masih normal Dilihat dari ( P – S ) yang paling besar Cylinder no 2 hanya 4/100 = 0,004 masih normal.

Jadi kesimpulannya : Pipi poros engkol(Crankweb deflection) masih baik/ normal.