Turbin Uap 2

TURBIN UAP 

PENGERTIAN :

TURBIN UAP ADALAH SEBUAH PESAWAT
YANG MENGGUNAKAN ENERGY UAP DENGAN MERUBAH MENJADI ENERGY KECEPATAN (KINETIS) DAN SELANJUTNYA DIRUBAH MENJADI ENERGY MEKANIS

Baca : Turbin uap 1

FUNGSI/KEGUNAAN TUBIN UAP DIATAS
KAPAL :
SEBAGAI MESIN PENGGERAK /
PRIMOVER DARI ; POMPA-POMPA,
GENERATOR LISTRIK DAN SAMPAI
DENGAN PENGGERAK UTAMA KAPAL.

PROSES KERJA TURBIN UAP :

UAP PANAS DAN BERTEKANAN TINGGI DARI BOILER DIROBAH MENJADI ENERGY KINETIS OLEH PIPA PANCAR YANG DIARAHKAN KESUDU-SUDU TURBIN, SELANJUTNYA DIRUBAH MENJADI ENERGY MEKANIS DENGAN MEMUTAR POROS TURBIN DAN  MELALUI GIGI-GIGI REDUKSI MEMUTAR POROS POMPA ATAU POROS BALING-BALING.

JENIS – JENIS UAP :
UAP BASAH; Uap yang masih mengandung butir-butir air.

UAP JENUH (uap kenyang); Uap yang tidak lagi mengandung buti-butir air, sudah melalui proses pemanasan ulang (superheater) di boiler.

UAP PANAS LANJUT (uap kering); uap jenuh diproses pemanasan ulang untuk mendapatkan suhu dan tekanan yang lebih tinggi di boiler. 


Siklus Instalasi Turbin Uap

Instalasi ketel uap pipa air dan turbin uap
Keterangan :
1.steam drum
2 .water drum
3.generating tubes
4.katup udara
5.pemanas udara
6.feed water to eco
7.Economiser
8.superheater I dan II
9.Main water tubes
10.HP. Turbine Ahead
11.LP. Turbine Ahead
12.Astern Turbine
13.Main Condensor
14.Hot weel (cascade)
15.feed pump
16.pre heater
17.Reduction Gear Box
18.Thrust Block
19.Propeller shaft
20.Propeller
21.Cerobong asap


Three types of cycle a & b

Three types of cycle. c

Three types of cycle
BOIL : boiler
GENE : electric generator
AH : air heater
HPT : high pressure turbine
MPT : medium pressure turbine
LPT : low pressure turbine
COND : condenser
CP : condensate pump
LO CLR : lube oil cooler
DIST : distiller
GLA CON : gland condenser
H : heater
FP : feed water pump
DFH : deaerating feed water heater
GT : turbo generator

JENIS TURBIN UAP :
TURBIN AKSI; tekanan uap didepan dan dibelakang sudu jalan sama besarnya.
( De Laval; Zoelly; Curtis )
TURBIN REAKSI; tekanan uap didepan sudu jalan lebih besar dari pada tekanan uap dibelakang.
( Parson )



HP Turbine, non-reheat

Keterangan Gambar :
1.thrust bearing
2.journal bearing, aft end
3.oil deflection, aft end
4.packing box, fwd end
5.ahead operating Cylinder
6.nozle plate
7.oil deflector, fwd end
8.journal bearing, fwd end
9.balance weight
10.packing ring, spring and retainers
11.high pressure head
12.calking strips
13.rotor position indicator
14.bucket blades
15.balance weight
16.nozzle diaphragms
17.low pressure head, upper half
18.balance weight
19.cover
20.overspeed pump impeller
21.bearing cap, aft end

PIPA PANCAR
pipa pancar berfungsi sebagai pengarah aliran uap baru (UBA) dari ketel uap (Steam boiler) masuk ke sudu jalan, supaya uap lebih efektif dan merubah energi panas menjadi energi kecepatan.
Bentuk pipa pancar terdiri dari bentuk :



Bemtuk & jenis pipa pancar

Gambar Bentuk & jenis pipa pancar Turbin uap.
Gu x v = A x C
A = 0,785 D²
Dimana:
Gu : Pemakaian uap dalam kg/detik
v  : volume jenis uap dalam m³/kg
A  : penampang pipa pancar dalam m²
C  : kecepatan uap mengalir dalam m/detik
D  : diamèter pipa pancar dalam m


Bila di uraikan rumus Kontinuitas tersebut pada sisi masuk dan sisi keluar pipa pancar, didapat :
Penampang sisi masuk pipa pancar
Gu1. v1 = A1. C1
Penampang sisi keluar pipa pancar
Gu2. v2 = A2. C2

Dimana,
C1 = 44,7 ✔️Ho  ➡️ Ho = H1 - H2
C2 = 44,7 ✔️Ho
                      2
Rumus zeuner pada pipa pancar adalah :
Menurut Phisica.
Energi kinetis = Gu. C1²   ➡️dalam kgm. (1)
                              2g
                      = Gu. Ho  ➡️ dalam kj, atau
                      = Gu. Ho. 427 ➡️ dalam kgm.(2)
                               4,187
Persamaan (1) = (2)
Gu. C1²  = Gu . Ho . 427
2g                    4,187
        C1² = 2 . 9,81. 427. Ho
                            4,187
        C1 = 44,7 ✔️Ho
Dimana :
C1 = kecepatan mutlak dalam m/detik
Ho = Jatuh kalor dalam kj/kg
                 

SUDU SYMETRIS


Sudu jalan symetris & asymetris

Gambar sudu jalan symetris dan asymetris

Bentuk Sudu Jalan
a.Bentuk symentris (setangkup) ialah bila sudut jalan sisi  masuk (< 1) sama besar dengan sudut sudu jalan sisi keluar (< 2) bentuk sudu jalan ini dijumpai pada turbin aksi.

b.Bentuk asymentris (tidak setangkup) ialah bila sudu jalan sisi masuk (<  1) tidak sama besar dengan sudut jalan sisi keluar (<2) atau bentuk sudu jalan ini dijumpai pada turbin Reaksi.

Bagikan di Facebook

Bagikan di Twitter

Bagikan di Google+

Bagikan di LinkedIn