Permesinan Bantu 2
Kisi-Kisi UKP Permesinan Bantu 2
1.Buatlah gambar schema pemasangan sebuah Sea Water Circulating Pump (Condensor connectious) di kamar mesin kapal. Terangkan cara pengoperasiannya sewaktu kapal berada di pelabuhan, dilaut lepas dan swaktu kamar mesin kebanjiran.
Jawab:
Jawab:
Gambar SW Circulating pump:
Skema Pompa sirkulasi air laut pendingin |
Keterangan Gambar:
SC = Sea Chest Lower & Upper
1.Sea Chest & Bilge Filter
2.Suction from bilge E / R.
3.M/E SW Cooling Pump.
4.Intercooler
5.M/E LO Cooler
6.M/E FW Cooler
7.Over Board.
Pengoperasian saat kapal di Pelabuhan:
Pada saat kapal di pelabuhan yang digunakan adalah Upper Sea Chest, tujuannya adalah untuk menghindari pompa menghisap lumpur karena kondisi air di pelabuhan dangkal dimana kapal kadang2 ngesot atau mungkin bisa juga kandas sehingga sea chest lower tertutup lumpur yang mengakibatkan saringan kotor atau bahkan sampai buntu karena tersedot atau terhisap kedalam system pendinginan air laut, yang mana akan mengakibatkan buntunya saringan sea chest dan pipa2 dibagian water side, intercooler, LO Cooler dan FW cooler menjadi kotor sehingga penyerahan panas ke air laut tidak maksimal.
Pada saat kapal di laut lepas:
Pada saat kapal berada dilaut lepas yang digunakan adalah Lower Sea Chest untuk menghindari pompa ngempos / kehisap udara yang disebabkan oleh kapal goyang / oleng (kiri / kanan/ nungging) oleh pengaruh gelombang laut terutama pada saat cuaca buruk. Pada saat seperti ini kadang2 buritan kapal terangkat keatas yang mengakibatkan Upper sea chest berada di permukaan air. Untuk menghindari hal itu terjadi maka pada saat kapal berlayar dilaut lepas dipakai sea chest lower.
Pada saat Kamar Mesin Kebanjiran:
Pada saat Kamar mesin kebanjiran yang digunakan adalah saluran isapan air got kamar mesin yang dicabang dan dihubungkan parallel dgn pipa sea chest, akan tetapi keran isap sea chest Upper & Lower ditutup dengan maksud untuk menghisap air yang dikamar mesin supaya kebanjiran dikamar mesin dapat diatasi atau diimbangi agar kapal tidak sampai tenggelam.
SC = Sea Chest Lower & Upper
1.Sea Chest & Bilge Filter
2.Suction from bilge E / R.
3.M/E SW Cooling Pump.
4.Intercooler
5.M/E LO Cooler
6.M/E FW Cooler
7.Over Board.
Pengoperasian saat kapal di Pelabuhan:
Pada saat kapal di pelabuhan yang digunakan adalah Upper Sea Chest, tujuannya adalah untuk menghindari pompa menghisap lumpur karena kondisi air di pelabuhan dangkal dimana kapal kadang2 ngesot atau mungkin bisa juga kandas sehingga sea chest lower tertutup lumpur yang mengakibatkan saringan kotor atau bahkan sampai buntu karena tersedot atau terhisap kedalam system pendinginan air laut, yang mana akan mengakibatkan buntunya saringan sea chest dan pipa2 dibagian water side, intercooler, LO Cooler dan FW cooler menjadi kotor sehingga penyerahan panas ke air laut tidak maksimal.
Pada saat kapal di laut lepas:
Pada saat kapal berada dilaut lepas yang digunakan adalah Lower Sea Chest untuk menghindari pompa ngempos / kehisap udara yang disebabkan oleh kapal goyang / oleng (kiri / kanan/ nungging) oleh pengaruh gelombang laut terutama pada saat cuaca buruk. Pada saat seperti ini kadang2 buritan kapal terangkat keatas yang mengakibatkan Upper sea chest berada di permukaan air. Untuk menghindari hal itu terjadi maka pada saat kapal berlayar dilaut lepas dipakai sea chest lower.
Pada saat Kamar Mesin Kebanjiran:
Pada saat Kamar mesin kebanjiran yang digunakan adalah saluran isapan air got kamar mesin yang dicabang dan dihubungkan parallel dgn pipa sea chest, akan tetapi keran isap sea chest Upper & Lower ditutup dengan maksud untuk menghisap air yang dikamar mesin supaya kebanjiran dikamar mesin dapat diatasi atau diimbangi agar kapal tidak sampai tenggelam.
2.a.Sebutkanlah jenis-jenis mesin dek yang anda ketahui dan fungsinya masing-masing.
b.Buatlah gambar sket sebuah Windlass yang ada ketahui. Terangkan prinsip cara kerja dan perawatannya.
Jawab
a.Jenis2 mesin Deck:
✔️Mesin jangkar (anchor handling) → windlass dan capstans berfungsi untuk penggulung dan pengurai rantai jangkar pada saat berlabuh atau lepas jangkar.
✔️Mesin pengikat (mooring) → winches dan capstans berfungsi untuk menggulung tali kapal untuk mengikat dan melepas kapal saat bersandar.
✔️Mesin bongkar muat (cargo handling) → winches dan capstan berfungsi untuk mengangkat dan menurunkan muatan.
✔️Capstan Motor Listrik, berfungsi untuk menurunkan dan menaikkan sekoci dan tangga kapal.
b.Gambar skets Windlass:
Windlass |
Keterangan Gambar:
1.Rool tali
2.Capstan
3.Rool Rantai Jangkar
4.Roda gigi Primer
1.Rool tali
2.Capstan
3.Rool Rantai Jangkar
4.Roda gigi Primer
5.Roda gigi sekunder
6.Rotor hydrolik
7.Bearing
8.Pondasi
Prinsip kerja Windlass:
Apabila pompa hydrolik dijalankan maka akan menghasilkan gaya hydrolik bertekanan tinggi didalam system. Jika handle pada control valve digerakkan maju, maka minyak hydrolik akan masuk ke rotor hydrolik. Oleh tekanan minyak hydrolik yang tinggi yang dihasilkan dari pompa hydrolik tadi akan memutar rotor hydrolik kearah kanan. Karena berputarnya rotor tadi maka roda gigi sekunder juga berputar karena seporos. Selanjutnya roda gigi sekunder akan memutar roda gigi primer. Oleh karena roda gigi sekunder dan roda gigi primer dihubungkan langsung maka roda gigi primer akan berputar kekiri diikuti oleh windlass yang terhubung seporos. Begitu juga sebaliknya jika handle di gerakkan kebelakang (Kebalikannya).....
Cara Perawatan Windlass:
a.Pada bagian2 luar windlass beserta pipa hydroliknya di cat agar tidak karatan.
b.Pada roda gigi primer dan sekunder dilapisi dengan minyak gemuk (Grease) agar tidak karatan dan berfungsi sebagai pelumas untuk mengurangi gesekan antara dua logam (Metal) dan dibuatkan penutupnya agar supaya terlindung dari hujan dan air laut.
c.Untuk Shaft windlass dilapisi dgn gemuk agar tdk karatan dan mempermudah mengkonek dan melepaskan kopling.
d.Untuk bearing shaft diberi minyak gemuk dgn memompakan gemuk (Grease gun) atau di pispot agar terjadi pelumasn pada bearing.
3.a.Sebutkan jenis-jenis steering gear, yang anda ketahui serta keuntungan dan kerugiannya masing-masing.
b.Buatlah gambar sket sebuah “Electric Stearing Gear” hubungan Word Leonard. Kemudian teangkan cara kerja dan pengetesannya.
Jawab:
a.Jenis2 Stearing gear:
1) Steering gear elektrik hydrolik kerja tunggal.
Keuntungan:
-Kerja tunggal hari belinya lebih murah dibandingkan kerja ganda.
-Perawatan kerja tunggal lebih sedikit dari pada kerja ganda.
-Pemakaian suku cadang lebih hemat dari pada kerja ganda.
Kerugian:
-Efeeck Rudder kurang berfungsi bila digunakan kapal diatas 5000 GRT.
-Bila ada gangguan terhadap Ram cylinder yang terpasang, maka kapal harus delay operation karena tidak ada yang stand by Ram cylinder.
2)Steering gear electric hydrolik kerja ganda.
Keuntungan:
-Effek rudder cukup besar walaupin bobot mati kapal besar.
-Kapal tetap beroperasi walaupun ada gangguan pada salah satu ram silinder.
Kerugian:
-Harga beli lebih mahal
-Perawatannya lebih banyak yang menyebabkan waktu & cost maintenance lebih lama & mahal.
- Pemakaian suku cadang lebih banyak.
3)Electric steering gear.
Keuntungan terhadap electric hydrolik:
-System lebih sederhana (Peralatan sedikit).
-Harga beli lebih murah.
-Perawatan lebih sederhana sehingga biaya danwaktu perawatan relative kecil dan cepat.
-Lebih cepat menerima dan memberi respon.
Kerugian:
-Instalasi listrik harus selalu kering terutama kemudi tidak digunakan untuk mencegah short circuit (Hubungan pendek arus listrik) karena dapat menimbulkan bahaya kebakaran.
-Perawatan listrik memerlukan keahlian tersendiri.
b.Gambar skets Electric Steering gear hubungan Word Leonard:
b.Buatlah gambar sket sebuah “Electric Stearing Gear” hubungan Word Leonard. Kemudian teangkan cara kerja dan pengetesannya.
Jawab:
a.Jenis2 Stearing gear:
1) Steering gear elektrik hydrolik kerja tunggal.
Keuntungan:
-Kerja tunggal hari belinya lebih murah dibandingkan kerja ganda.
-Perawatan kerja tunggal lebih sedikit dari pada kerja ganda.
-Pemakaian suku cadang lebih hemat dari pada kerja ganda.
Kerugian:
-Efeeck Rudder kurang berfungsi bila digunakan kapal diatas 5000 GRT.
-Bila ada gangguan terhadap Ram cylinder yang terpasang, maka kapal harus delay operation karena tidak ada yang stand by Ram cylinder.
2)Steering gear electric hydrolik kerja ganda.
Keuntungan:
-Effek rudder cukup besar walaupin bobot mati kapal besar.
-Kapal tetap beroperasi walaupun ada gangguan pada salah satu ram silinder.
Kerugian:
-Harga beli lebih mahal
-Perawatannya lebih banyak yang menyebabkan waktu & cost maintenance lebih lama & mahal.
- Pemakaian suku cadang lebih banyak.
3)Electric steering gear.
Keuntungan terhadap electric hydrolik:
-System lebih sederhana (Peralatan sedikit).
-Harga beli lebih murah.
-Perawatan lebih sederhana sehingga biaya danwaktu perawatan relative kecil dan cepat.
-Lebih cepat menerima dan memberi respon.
Kerugian:
-Instalasi listrik harus selalu kering terutama kemudi tidak digunakan untuk mencegah short circuit (Hubungan pendek arus listrik) karena dapat menimbulkan bahaya kebakaran.
-Perawatan listrik memerlukan keahlian tersendiri.
b.Gambar skets Electric Steering gear hubungan Word Leonard:
Electric steering gear word Leonard |
Cara kerja :
Kemudi cikar kanan 300
Kemudi cikar kanan 300
⚪Kemudi diputar 300 derajat kekanan
⚪Batang berulir berputar, Kemudi tengah-tengah
⚪Kemudi pada kedudukan tengah
⚪Rheostat dan batang berulir berada ditengah (ballanced)
⚪Tidak ada arus yang mengalir
⚪Tidak timbvul medan magnit pada generator pembangkit dan generator kemudi
⚪Tidak timbul arus untuk memutar motor listrik
⚪Semua roda gigi tidak ada aksi
⚪Haluan kapal tetap.
Rheostat (B)pindah ke (B)sedangkan rheostat (D) tetap menjadi unballanced
➡️Panjang kawat IK < dari panjang kawat IA sehingga tahanan RK < dari RA berarti arus kemudi IK > dari arus anjungan IA.
➡️Gigi cacing (5) berputar, roda cacing (6) berputar kekiri, gigi antara (7) sepusar kwadrant (8) berputar kekanan, poros kemudi (9) berputar kekanan.
➡️Rudder (10) berputar kekanan.
➡️Bersamaan dengan itu gigi kerucut (13) batang berulir (11) berputar, mengakibatkan rheostat (D) pindah ke (D’) sehingga posisi (D’) sejajar dengan (B’) (ballanced) hal ini mengakibatkan arus listrik hilang
➡️Motor listrik kemudi (4) posisi kemudi (10) berhenti pada 300 kanan
Kapal berobah haluan 300 kekanan
Kemudi cikar kiri 300
▶️Kebalikan dari kemudi kanan 300
Pengetesannya:
✓ Bila Reostat berada pada posisi tengah (balanced) tdk ada aliran listrik (aliran listrik akan mengalir kalau adanya perbedaan ampere)
✓ Bila Reostat berpindah 1 terhadap lainnya maka ada perbedaan arus listrik yang lebih besar mengalir ke arus yang lebih rendah kejadian ini disebut unballanced
▷Karena Arus listrik (I) berbanding lurus dengan Tahanan (R), artinya bila R tambah besar maka I akan tambah panjang atau sebaliknya dan
▷Jika R berbanding terbalik dengan I artinya bila R tambah besar ( I tambah besar ) berarti I tambah kecil atau sebaliknya.
⚪Batang berulir berputar, Kemudi tengah-tengah
⚪Kemudi pada kedudukan tengah
⚪Rheostat dan batang berulir berada ditengah (ballanced)
⚪Tidak ada arus yang mengalir
⚪Tidak timbvul medan magnit pada generator pembangkit dan generator kemudi
⚪Tidak timbul arus untuk memutar motor listrik
⚪Semua roda gigi tidak ada aksi
⚪Haluan kapal tetap.
Rheostat (B)pindah ke (B)sedangkan rheostat (D) tetap menjadi unballanced
➡️Panjang kawat IK < dari panjang kawat IA sehingga tahanan RK < dari RA berarti arus kemudi IK > dari arus anjungan IA.
➡️Gigi cacing (5) berputar, roda cacing (6) berputar kekiri, gigi antara (7) sepusar kwadrant (8) berputar kekanan, poros kemudi (9) berputar kekanan.
➡️Rudder (10) berputar kekanan.
➡️Bersamaan dengan itu gigi kerucut (13) batang berulir (11) berputar, mengakibatkan rheostat (D) pindah ke (D’) sehingga posisi (D’) sejajar dengan (B’) (ballanced) hal ini mengakibatkan arus listrik hilang
➡️Motor listrik kemudi (4) posisi kemudi (10) berhenti pada 300 kanan
Kapal berobah haluan 300 kekanan
Kemudi cikar kiri 300
▶️Kebalikan dari kemudi kanan 300
Pengetesannya:
✓ Bila Reostat berada pada posisi tengah (balanced) tdk ada aliran listrik (aliran listrik akan mengalir kalau adanya perbedaan ampere)
✓ Bila Reostat berpindah 1 terhadap lainnya maka ada perbedaan arus listrik yang lebih besar mengalir ke arus yang lebih rendah kejadian ini disebut unballanced
▷Karena Arus listrik (I) berbanding lurus dengan Tahanan (R), artinya bila R tambah besar maka I akan tambah panjang atau sebaliknya dan
▷Jika R berbanding terbalik dengan I artinya bila R tambah besar ( I tambah besar ) berarti I tambah kecil atau sebaliknya.
4.a.Terangkan perbedaan sistim pendingin yang memakai Brine dan tanpa Brine.
b.Buatlah skema suatu instalasi pendingin dengan refregerant amoniak yang mempunyai dua cold room, kemudian terangkan prinsip cara kerjanya dan pengoperasiannya.
Jawab:
a.Perbedaan system pendingin yang menggunakan Brine dan tanpa Brine:
b.Buatlah skema suatu instalasi pendingin dengan refregerant amoniak yang mempunyai dua cold room, kemudian terangkan prinsip cara kerjanya dan pengoperasiannya.
Jawab:
a.Perbedaan system pendingin yang menggunakan Brine dan tanpa Brine:
Menggunakan Brine
⚫Media Pendingin yang digunakan umumnya Ammonia (NH3).
⚫System ini Evaporator mendinginkan air Brine yang selanjutnya air brine di pompakan ke ruang penyimpanan makanan (Provision store).
⚫System ini dikenal dengan system pendingin tidak langsung.
⚫Media Pendingin yang digunakan umumnya Ammonia (NH3).
⚫System ini Evaporator mendinginkan air Brine yang selanjutnya air brine di pompakan ke ruang penyimpanan makanan (Provision store).
⚫System ini dikenal dengan system pendingin tidak langsung.
Tanpa Brine
⚪Media pendingin yang digunakan umumnya Freon.
⚪System ini Evaporator langsung mendinginkan ruangan penyimpanan.
⚪System ini lebih dikenal dengan system pendingin langsung.
b.Gambar skema instalasi pendingin menggunakan Ammonia dgn dua cool room.
⚪System ini lebih dikenal dengan system pendingin langsung.
b.Gambar skema instalasi pendingin menggunakan Ammonia dgn dua cool room.
Ket, Gambar:
1.Kompressor
2.Kondenssor
3.Katup Ekspansi
4.Evaporator
5.Pompa Brine
1.Kompressor
2.Kondenssor
3.Katup Ekspansi
4.Evaporator
5.Pompa Brine
6.Thermometer
7.Manometer
8.Aliran Brine ke C.room
9.Cool room 1 & 2
10.Aliran Brine ke Evaporator
Prinsip kerja dan pengoperasiannya:
✔️Compressor menekan NH3 yang telah di pampatkan ke Oil Separator (memisahkan minyak dari gas).
✔️Dari separator gas NH3 dimasukan ke kondensor (dikondensasikan manjadi cairan NH3).
✔️Cairan NH3 bertekanan tinggi masuk expansion valve yang bertekanan rendah.
✔️Terjadi beda tekanan berarti pula beda suhu.
✔️Akibat perbedaan tersebut, maka terjadi penyerahan panas keruang pendingin.
✔️Panas tersebut dimanfaatkan oleh cairan NH3 untuk mendidihkan dan menguapkan dirinya sehingga terjadi penyerapan panas dari ruang pendingin.
✔️Pada Evaporator dialirkan air garam (brine) yang kemudian terjadi perpindahan panas dari evaporator ke air brine.
✔️Air brine yang telah dingin dipompakan ke ruang penyimpanan untuk mendinginkan bahan makanan.
✔️Air brine yang melalui ruang penyimpanan kembali lagi masuk ke Evaporator untuk didinginkan kembali
✔️Bila terjadi kebocoran pada system ini tidak berbahaya karena gas NH3 akan larut bersama air Brine.
✔️Panas tersebut dimanfaatkan oleh cairan NH3 untuk mendidihkan dan menguapkan dirinya sehingga terjadi penyerapan panas dari ruang pendingin.
✔️Pada Evaporator dialirkan air garam (brine) yang kemudian terjadi perpindahan panas dari evaporator ke air brine.
✔️Air brine yang telah dingin dipompakan ke ruang penyimpanan untuk mendinginkan bahan makanan.
✔️Air brine yang melalui ruang penyimpanan kembali lagi masuk ke Evaporator untuk didinginkan kembali
✔️Bila terjadi kebocoran pada system ini tidak berbahaya karena gas NH3 akan larut bersama air Brine.
UKP ATT III
0 Komentar Untuk "Permesinan Bantu 2"
Posting Komentar