UKP Elektronika
Kisi-Kisi UKP Elektronika ATT-II
1).Diketahui ; diode led
V led : 2 volt
I led : 20 mA
Ditanya ; gambarkan rangkaian diode led dan jika catu daya Tegangan 12 volt , jelaskan fungsi Resistor RS ?
V led : 2 volt
I led : 20 mA
Ditanya ; gambarkan rangkaian diode led dan jika catu daya Tegangan 12 volt , jelaskan fungsi Resistor RS ?
Jawab :
Gambar rangkaian dioda |
a.)Rs = V – Vled = 12 – 2 = 10 = 500 ohm
I led 20MA 0,02 A
Funsi resistor (RS) = apabila V led lebih dari 2 V maka rangkaian menggunakan RS.
b) tentukan besarnya tegangan Vdc dan penyearah setengah gelombang penuh dgn tegangan masuk 18 volt rangkaian tanpa kapasitor filter.
Vdc = 0,636 x VS/0,707 = 0,636 x 18/0,707
= 16,19 volt.
b) tentukan besarnya tegangan Vdc dan penyearah setengah gelombang penuh dgn tegangan masuk 18 volt rangkaian tanpa kapasitor filter.
Vdc = 0,636 x VS/0,707 = 0,636 x 18/0,707
= 16,19 volt.
2).a.perbedaan Ram dan Rom yaitu
Ram adalah bersft sementara sedangkan Rom bersifat tetap
Perbedaan Ram dan EE-Prom
Kalau EE-Prom dibuat oleh Programer menjadi Rom secara Elektris setelah jadi Rom dpt dihapus dan di Program Ulang sedang kan Rom langsung diFactory tidak bisa diprogram oleh orang lain.
Ram adalah bersft sementara sedangkan Rom bersifat tetap
Perbedaan Ram dan EE-Prom
Kalau EE-Prom dibuat oleh Programer menjadi Rom secara Elektris setelah jadi Rom dpt dihapus dan di Program Ulang sedang kan Rom langsung diFactory tidak bisa diprogram oleh orang lain.
b. 4 macam Flip-Flop dan gambarkan symbol masing-masing
1. S-R FLIP-FLOP
2. D FLIP-FLOP
3. J-K FLIP-FLOP
4. T FLIP-FLOP
1. S-R FLIP-FLOP
2. D FLIP-FLOP
3. J-K FLIP-FLOP
4. T FLIP-FLOP
4 macam Flip-Flop |
3). Diketahui :Thyristor dari jenis triak type esm – 23-800 teg.masukan 440 v ,beban resistansi (Rl) = 20 ohm
Ditanya :
a.gambarkan rangkaian dasar bentuk gelombang masukan / keluaran jika sudut konduksi ( trigger ) diberikan pada sudut 900 dan 2700
b.tentukan besarnya Vout , Ieff dan Peff
Jawab :
a).esm – 23-800
Ditanya :
a.gambarkan rangkaian dasar bentuk gelombang masukan / keluaran jika sudut konduksi ( trigger ) diberikan pada sudut 900 dan 2700
b.tentukan besarnya Vout , Ieff dan Peff
Jawab :
a).esm – 23-800
Gelombang masukan / keluaran |
b) V out = 0,45 x Vrms x ( 1 + cos φ )
= 0,45 x 440 x ( 1 + cos 90 )
= 198, volt
I eff = V out = 198 = 9,9Amp
RL 20
Peff = Vout x Ieff = 198, x 9,9= 1960 VA
= 0,45 x 440 x ( 1 + cos 90 )
= 198, volt
I eff = V out = 198 = 9,9Amp
RL 20
Peff = Vout x Ieff = 198, x 9,9= 1960 VA
4). Rangkaian penguat linier ,menggunakan transistor NPN type 2N2222.
Diketahui :
VCc = 18v
R1 = 68 ohm
R2 = 22 K ohm
Rc = 2,2 K ohm
RE = 1 K ohm
VBE = 0,7 K ohm
Diketahui :
VCc = 18v
R1 = 68 ohm
R2 = 22 K ohm
Rc = 2,2 K ohm
RE = 1 K ohm
VBE = 0,7 K ohm
Ditanya :
a.arus kolektor ( IC ) & VCE?
b. Gambar garis beban DC transistor tersebut?
Jawab :
a.arus kolektor ( IC ) & VCE?
b. Gambar garis beban DC transistor tersebut?
Jawab :
a). IC = V2 – VBE = 4,4 – 0,7 = 3,7 MA RE 1
V2 = R2 . x VCC = 22 x 18 = 4,4 volt
R1+R 2 68 +22
b).VCE = VCC – IC ( RC + RE )
= 18 – 3,7 ( 2,2 + 1 ) = 6,16 volt.
IC = VCC = 18 = 18 = 5,6 Amp
RC + RE 2,2+1 3,2
Untuk Ic = 0 maka VCE = Vcc
= 18 volt
b).VCE = VCC – IC ( RC + RE )
= 18 – 3,7 ( 2,2 + 1 ) = 6,16 volt.
IC = VCC = 18 = 18 = 5,6 Amp
RC + RE 2,2+1 3,2
Untuk Ic = 0 maka VCE = Vcc
= 18 volt
Gambar : garis beban DC transistor |
Skala : 1cm = 3 Volt
1cm = 1,4 mA
1cm = 1,4 mA
5). diketahui :rangkaian penguat linier menggunakan transistor NPN type 2 N 2906.
VCC = 3,2
RB = 250 K ohm
RC = 1 K ohm
BDC = 100 V
VBE = 0,7 V
VCC = 3,2
RB = 250 K ohm
RC = 1 K ohm
BDC = 100 V
VBE = 0,7 V
HITUNG ;
a) IC & VCE
b) Gambar garis beban transistor tersebut.
Jawab:
a)
IB = VCC – VBF = 13,2 - 0,7 = 0,05 A
RB 250
IC = βdc x IB = 100 x 0,05 = 5 MA
VCE = VCC –IC x RC= 13,2 – 5 x 1=8,2 volt
VCC = IC x RC→ IC = VCC / RC
= 13200/1000 = 13,2 MA
b)
a) IC & VCE
b) Gambar garis beban transistor tersebut.
Jawab:
a)
IB = VCC – VBF = 13,2 - 0,7 = 0,05 A
RB 250
IC = βdc x IB = 100 x 0,05 = 5 MA
VCE = VCC –IC x RC= 13,2 – 5 x 1=8,2 volt
VCC = IC x RC→ IC = VCC / RC
= 13200/1000 = 13,2 MA
b)
Garis beban transistor |
Fungsi inductor dirangkaian high pass filter dalam rangkaiaan HPF adalah pesawat frequensi rendah,sedangkan frequensi tinggi dir edam karena itu keluaran HPF hanya frequensi tinggi saja.
b) tentukan besarnya tegangan keluaran Vdc dari rangkaian diode penyearah gelombang penuh menggunakan bridge tegangan sekunder Vs = 20 volt,rangkaian diberi kapasitor filter.
b) tentukan besarnya tegangan keluaran Vdc dari rangkaian diode penyearah gelombang penuh menggunakan bridge tegangan sekunder Vs = 20 volt,rangkaian diberi kapasitor filter.
Vdc = VS / 0,707 = 20 / 0,707 = 28,288 volt
7). gambarkan rangkaian ECODER tentukan bilangan biner keluaran jika keypad ditekan angka 7,8 dan 9
Jawab
a)
b)Gambarkan blok diagram(un-interuplible power supply (UPS) jelaskan cara kerja UPS tersebut ketika tegangan catu daya off ?
Jawab :
Jawab
a)
Ekoder |
b)Gambarkan blok diagram(un-interuplible power supply (UPS) jelaskan cara kerja UPS tersebut ketika tegangan catu daya off ?
Jawab :
Blok diagram ups |
NORMAL ; Rectifier akan mengubah arus AC menjadi DC ,bagian terbesar dari arus DC diumpankan ke inverter ( pengubah arus DC menjadi AC ) melalui switc ,bagian kecil arus DC di gunakan untuk pengisian battery ( charging ) inverter akan mengubah DC menjadi AC
ABNORMAL ; ( generator off ) :
Akan merubah posisi battery dari kondisi
( pengisian ) menjadi discharging
( pengosongan ) ,energy battery ( arus DC) akan di ubah menjadi arus AC pada inverter
ABNORMAL ; ( generator off ) :
Akan merubah posisi battery dari kondisi
( pengisian ) menjadi discharging
( pengosongan ) ,energy battery ( arus DC) akan di ubah menjadi arus AC pada inverter
8). Diketahui Theristor dari jenis SCR type 2N 5207 digunakan untuk pengaturan daya tegangan masukan 440 V,beban resistansi RL = 20 ohm
Ditanya;
a) gambarkan rangkaian dasar , bentuk gelombang masukan /keluaran , jika sudut konduksi ( trigger ) diberikan pada sudut 900 ?
b) tentukan besarnya Vout , I eff ,dan Peff.
Jawab :
a)
Ditanya;
a) gambarkan rangkaian dasar , bentuk gelombang masukan /keluaran , jika sudut konduksi ( trigger ) diberikan pada sudut 900 ?
b) tentukan besarnya Vout , I eff ,dan Peff.
Jawab :
a)
Rangkaian dasar |
b) . Vout = 0,225 x Vrms ( 1 + cos φ )
= 0,225 x 440 ( 1 + cos 90 )
= 99 x 1 = 99 volt
Ieff = Vout / RL = 99 / 20 = 4,95 AMP
Peff = Vout x Ieff = 99 x 4,65 = 490,05 VA
= 0,225 x 440 ( 1 + cos 90 )
= 99 x 1 = 99 volt
Ieff = Vout / RL = 99 / 20 = 4,95 AMP
Peff = Vout x Ieff = 99 x 4,65 = 490,05 VA
9). gambarkan rangkaian inverter DC ke AC menggunakan 2 buah SCR terangkan cara kerjanya
JAWAB ;
a)SCR dirangkai seperti terlihat pada gambar trigger SCR 1 lebih dulu 180 0 dari pada trigger SCR 2 dengan demikian SCR1 konduksi pada sudut 00 ~ 1800 sedang, sedangkan SCR2 konduksi pada sudut 1800~3600 pada saat SCR 1 konduksi , arus DC mengalir cepat dengan arah ( + ) battrey ,SCR 1 transformator dan battrey ( - ) karena ada arus sesaat pd bagian primer , maka pd bagian skunder timbul tegangan induksi pd waktu itu SCR 2 off, pada saat SCR 2
konduksi , arus DC mengalir cepat dengan arah ( + ) battery SCR1 transformer dan ( - ) battery ,karena ada arus sesaat pd bagian primer , maka pd bagian sekunder timbul teg induksi .pada waktu itu SCR1 off keluaran transformator akan menjadi arus bolak-balik tetapi belum berbentuk sinussoida.
JAWAB ;
a)SCR dirangkai seperti terlihat pada gambar trigger SCR 1 lebih dulu 180 0 dari pada trigger SCR 2 dengan demikian SCR1 konduksi pada sudut 00 ~ 1800 sedang, sedangkan SCR2 konduksi pada sudut 1800~3600 pada saat SCR 1 konduksi , arus DC mengalir cepat dengan arah ( + ) battrey ,SCR 1 transformator dan battrey ( - ) karena ada arus sesaat pd bagian primer , maka pd bagian skunder timbul tegangan induksi pd waktu itu SCR 2 off, pada saat SCR 2
konduksi , arus DC mengalir cepat dengan arah ( + ) battery SCR1 transformer dan ( - ) battery ,karena ada arus sesaat pd bagian primer , maka pd bagian sekunder timbul teg induksi .pada waktu itu SCR1 off keluaran transformator akan menjadi arus bolak-balik tetapi belum berbentuk sinussoida.
10).gambarkan blok diagram 3 phase yang dilengkapi dengan rangkaian automatik volt regulator ,terangkan cara kerjanya tegangan generator sedang naik yaitu;
JAWAB ;
a.)Cara kerjanya ‘bila tegangan keluaran generator sedang naik'
Vin lebih besar Vref keluaran voltage comperator besar ,jika keluaran ini diumpankan kerangkaian integerator maka waktu keluaran integerator menjadi pendek karena waktu keluaran integerator pendek , kedua SCR menjadi singkat dan arus keluaran SCR turun karena eksiter mendapat arus lebih kecil tegangan keluaran generator turun.
b). jelaskan istilah – istilah dalam konversi daya sebagai berikut ; Retifier ,inverter, chopper dan cyloconverter,
Jawab ;
rectifier yaitu mengubah arus AC menjadi DC
inverter yaitu mengubah arus DC menjadi AC
chopper yaitu mengubah arus DC menj DC
cycloconverter mengubah arus AC menj AC
11). Volt meter dengan batas ukur 250 V mempunyai resistansi 500 Kohm jika volt meter tersebut akan dinaikan batas ukurnya menjadi 400 volt ,gambarkan rangkaian volt meter tsb dan tentukan besarnya resistansi resistor seri (RS) ?
JAWAB :
Diketahui ;
VM = 250v, R = 500 Kohm = 0,5 ohm
Jika batas ukur dinaikan = 400 volt.
Ditanya ;
tentukan besarnya resistansi ( RS )
Jawab ;a)
I = V / R = 250 / 0,5 = 500 m amp
RS = Vb – Vm = 400 – 250 = 0,3 ohm
Im 500
b)Vdc=3√ 3 ef cos φ =3√ 3 x 220 x1=1143
2 π 2 x 3,14 6,28
= 182 V
12). diketahui = penguat linier ( OP – AMP ) type TL -074
V in = 50 MV
Vout = 500 MV,
R1 = 10 Kohm
Dit ; a) besarnya resistansi R2
b) V out jika R2 diganti 220 Kohm
JAWAB :
Diketahui ;
VM = 250v, R = 500 Kohm = 0,5 ohm
Jika batas ukur dinaikan = 400 volt.
Ditanya ;
tentukan besarnya resistansi ( RS )
Jawab ;a)
I = V / R = 250 / 0,5 = 500 m amp
RS = Vb – Vm = 400 – 250 = 0,3 ohm
Im 500
b)Vdc=3√ 3 ef cos φ =3√ 3 x 220 x1=1143
2 π 2 x 3,14 6,28
= 182 V
12). diketahui = penguat linier ( OP – AMP ) type TL -074
V in = 50 MV
Vout = 500 MV,
R1 = 10 Kohm
Dit ; a) besarnya resistansi R2
b) V out jika R2 diganti 220 Kohm
Penguat linier |
a) V out = R2 / R1 x Vin
500 = R2 / 10 x 50 maka
R2 = 5000 / 50 = 100 Kohm
b) Vout jika R2 diganti 220 Kohm
Vout = R2 / R1 x V in
= 220 / 10 x 50 = 1100 MV
Ukp ATT - II
500 = R2 / 10 x 50 maka
R2 = 5000 / 50 = 100 Kohm
b) Vout jika R2 diganti 220 Kohm
Vout = R2 / R1 x V in
= 220 / 10 x 50 = 1100 MV
Ukp ATT - II
0 Komentar Untuk "UKP Elektronika"
Posting Komentar