Mengapa Maritime Labour Convention diadopsi?
Hak Asasi Pelaut
Maritime Labour Convention 2006
Istilah dan singkatan singkatanPKB (Perjanjian kerja bersama)
Sebuah perjanjian dengan syarat dan kondisi kerja yang dinegosiasikan oleh Serikat Pekerja yang mewakili sekelompok pekerja.
Otoritas kompeten - Menteri, Departemen pemerintah atau otoritas lain yang memiliki kewenangan untuk mengeluarkan dan menegakkan peraturan peraturan atau intruksi intruksi legal lainnya terkait Ketentuan dan konvensi ini.
DMLC - Declaration of Maritime Labour Compliance - sebuah dokumen yang menjadi lampiran dari Maritime Labour Certificate, yang harus berada di atas kapal yang bersertifikat MLC.
GT - Gross Tonnase
ILO - International Labour Organization, didirikan pada tahun 1919 untuk mempromosikan keadilan sosial dan kontribusi terhadap perdamaian universal dan Abadi. ILO beranggotakan perwakilan pemerintah, organisasi organisasi pengusaha dan pekerja (yang disebut sebagai proses tripartite). Dari masa ke masa, ILO telah menerbitkan sejumlah besar Konvensi dan rekomendasi terkait kebebasan berserikat, pekerjaan, kebijakan sosial, kondisi kerja, jaminan sosial, hubungan industrial dan administrasi perburuhan, serta tenaga kerja anak dan lain sebagainya.
IMO - International Maritime Organization, didirikan pada tahun 1948 dan melakukan pertemuan pertamanya pada 1959. Tugas utama Imo adalah untuk mengembangkan dan mempertahankan Kerangka kerja regulasi yang komprehensif bagi pelayaran, berhubungan dengan keselamatan, persoalan-persoalan lingkungan, permasalahan-permasalahan hukum, kerjasama teknis, keamanan maritim dan efisiensi pelayaran. Dimana fokus ILO adalah pada pekerjaannya, IMO terutama fokus pada hal-hal teknis terkait kapal.
MARPOL - konvensi internasional untuk pencegahan polusi dari kapal, 1973 (dan protokol-protokolnya).
MLC - Maritime Labour Convention (konvensi Perburuhan Maritim), 2006.
Tidak ada perlakuan pilih kasih - konsep yang mencegah kapal kapal berbendera negara yang belum menandatangani Konvensi mendapatkan keuntungan secara tidak fair dibandingkan dengan kapal kapal berbendera berbendera negara yang telah menandatanganinya.
Recognized Organization (RO) / Organisasi yang diakui - adalah sebuah organisasi (sebagaimana organisasi klasifikasi) yang diberikan tugas tugas tertentu oleh otoritas kompeten.
SEA - Perjanjian Kerja Pelaut - termasuk perjanjian kerja laut pasal-pasal perjanjian dan ketentuan-ketentuan yang ada dalam PKB.
Hak Pelaut - hak-hak kerja dan sosial termasuk hak atas tempat kerja yang layak dan aman, hak atas ketentuan-ketentuan kerja yang fair, hak atas kondisi tinggal dan kerja yang layak dan hak atas perlindungan kesehatan, perawatan medis, tindakan-tindakan kesejahteraan dan bentuk lain dari perlindungan sosial.
SOLAS - konvensi internasional untuk selamatan kehidupan di laut, 1974.
STCW - konvensi internasional standar pelatihan, sertifikasi dan petugas jaga bagi pelaut, 1978 (di amandemen 1995).
Kesetaraan Substansi - undang-undang perjanjian kerja bersama atau tindakan-tindakan lain yang digunakan oleh negara untuk mengimplementasikan persyaratan-persyaratan konvensi. Pendekatannya mungkin berbeda dari yang ditentukan dalam konvensi, sepanjang tujuan dan maksud nya terpenuhi.
WHO - Organisasi Kesehatan Dunia, badan PBB yang bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan standar dan aturan internasional terkait kesehatan. WHO membuat panduan bisnis internasional bagi kapal, yang diterbitkan pertama kali pada 1967.
Maritime Labour Convention (konvensi ketenagakerjaan Maritim), 2006
Mengapa Maritime Labour Convention diadopsi?
Telah ada kesepakatan secara luas, mengingat sifat Global industri pelayaran, pelaut membutuhkan perlindungan khusus terutama karena anda bisa saja tidak dilindungi oleh undang-undang National.
Maritime labour Convention, 2006 (MLC), yang dikenal dengan hak asasi pelaut menggabungkan dan terdiri atas 68 Konvensi dan rekomendasi Ketenagakerjaan maritim yang telah ada begitu juga dengan prinsip-prinsip dasar yang lebih umum. Berbagai Konvensi tersebut termuat di bagian akhir dari buku ini sebagai referensi. Beberapa Konvensi penting yang tidak dimasukkan dalam mlc adalah konvensi terkait dokumen identitas pelaut HiLo 108 dan 185 dan pensiun (ILO 71).
MLC didesain untuk dapat bersanding dengan regulasi seperti standar-standar organisasi maritim internasional atau Imo tentang keselamatan kapal keamanan dan kualitas Manajemen Kapal (seperti SOLAS, STCW dan MARPOL). Dimana regulasi-regulasi tersebut berhubungan dengan kapal dan operasinya, MLC berhubungan langsung dengan hak-hak seorang pelaut. Harus diingat bahwasanya mlc menentukan persyaratan persyaratan minimum banyak negara bendera yang meratifikasi Konvensi ini mungkin memiliki standar yang lebih tinggi. Negara-negara tidak boleh mengurangi hak-hak yang sudah ada ketika mereka meratifikasi sebuah Konvensi baru.
Referensi : International Workers Federation (ITF)
0 Komentar Untuk "Mengapa Maritime Labour Convention diadopsi?"
Posting Komentar