Gaya Apung Kapal (2)

BOUYANCY (2)

Sebelumnya: Gaya Apung Kapal

7. Hubungan titik apung dengan daya apung cadangan
Daya apung cadangan : ialah volume ruangan –ruangan yang berada diatas garis air.
Sebuah kapal yang terapung akan memindahkan air yang sama dengan beratnya .Oleh karen aitu bagian kapal yang terbenam merupakan cadangannya.

Bila ada berat yang dimuatkan untuk menambah kepindahan airnya ,maka ruangan diatas ruangan itu menunjukkan daya apung cadanganyang diperlukan.Jadi jika daya apung cadangan merupakan volume ruangan- ruangan yang berada diatas garis air. Ini dapat disebutkan sebagai volume atau presentase dari jumlah volume kapal.

Contoh soal 1

Kapal yang berbentuk kotak dengan panjang 110 meter dan lebar 30 meter dan tinggi 20 meter terapung tegak diair tawar. Bila kepindahan airnya 2000 ton.

Hitunglah volume dari daya apung cadangannya ?

Jawab :

Volume dari kepindahan air =

Massa

Kepadatan

= 20.000m.Kubik

Volume kapal = P x L x T

= 110m x 30m x 20 m

= 66000m.kubik

Daya apung cadangan = volume kapal- vol kepindahan air

= 66.000m kubik - 20.000 m kubik

= 46.000 m kubik

8. Hubungan lambung bebas dengan daya apung cadangan

Lambung bebas (free board) ialah jarak tegak yang diukur dari garis air sampai geladak lambung bebas (garis dek) lambung bebas menurut undang – undang ditetapkan sampai dengan geladak lambung bebas.

Lambung bebas adalah merupakan garis batas permukaan garis air diukur sampai geladak. lambung bebas.Semakin tinggi jarak dari permukkan air kegeladak maka daya apung cadangannya semakin besar pula.dapat terlihat adanya saat kapal mengalami sudut senget akan kembali pada kedudukan semula dengan waktu yang relatip singkat.

9. Tujuan garis muat (load lines):

Bahwa tujuan utama garis muat sebuah kapal adalah :

1. Mempertinggi keselamatan kapal.

2. mengetahui jumlah moment yang ada pada setiap garis muat.

3. mempertinggi daya apung cadangan.

4. menentukan batas –batas daerah pemuatan sesuai yang telah ditentukan.

Garis Muat

Sumber: Materi Diklat Pelaut