Keselamatan Kerja (4)

ALAT-ALAT PENGAMAN PADA PERMESINAN

Setiap orang yang bekerja dalam kamar mesin diharuskan mengenakan alat-alat keamanan yang digunakan pada mesin ketel uap dan sebagainya. Ini adalah untuk mencegah bahaya kecelakaan agar dapat diperkecil ataupun dihindari.

Baca Sebelumnya: ALAT - ALAT PELINDUNG KESELAMATAN

Alat-alat keamanan tersebut antara lain:
1.Ketel uap
a.Untuk mencegah jangan sampai ketel meledak pada tekanan yang melebihi tekanan kerja maka dipasang 2 safety valve pada ketel tersebut, jadi apabila ketel bekerja melebihi tekanan maka katup keamanan ini akan terbuka sendiri.
b.Untuk mencegah jangan sampai terjadi kebanjiran bahan bakar dalam ruang pembakaran maka para masinis ataupun oiler jaga harus melakukan pengecekan setiap beberapa waktu terhadap ruang pembakaran ketel.
c.Untuk mencegah agar air dalam ketel jangan sampai kosong kalau alat-alat otomatnya tidak dapat bekerja dengan baik, maka pada ketel harus dipasang sirine (alarm) agar kalau permukaan air rendah atau pada batas minimum maka alarm akan berbunyi.

2.Motor Diesel
a.Untuk mencegah temperatur dalam silinder terlalu tinggi akibat sesuatu dan lain hal, maka setiap silinder akan dilengkapi dengan termometer sehingga setiap saat dapat dikontrol.
b.Pada motor-motor yang besar juga sering dilengkapi dengan alarm untuk mengetahui (memberitahukan) bahwa:
-Tekanan minyak lumas turun
-Temperatur air pendingin terlalu tinggi

3.Tangki-tangki:
Diperlengkapi dengan kran-kran yang dapat menutup dengan cepat dan kran-kran ini gunanya adalah jika terjadi kebakaran atau kebocoran maka dengan cepat kita dapat menutup aliran dengan hanya melepas alat penutup cepat tersebut dan ini biasanya terdapat pada:
-Tangki harian bahan bakar motor induk
-Tangki endap bahan bakar
-Tangki harian minyak lumas
-Tangki harian ketel

4.Pompa-pompa
Setiap pompa yang mempunyai tekanan yang tinggi harus diperlengkapi dengan alat pengaman yaitu berupa katup yang bisa distel sehingga pada saat terjadi tekanan melebihi tekanan kerja maka kran ini akan terbuka dengan sendiri sehingga kerusakan pada pompa dapat dihindari.
Apabila tidak menggunakan alat ini maka bisa juga digunakan alat pemutus hubungan listrik sehingga kalau terjadi tekanan lebih maka hubungan listrik akan terputus.

5.Alat listrik:
Setiap peralatan yang menggunakan listrik akan dibuatkan skring atau alat yang akan putus bila arus listrik yang melewatinya melebihi yang diperlukan jadi kalau terjadi hubungan singkat maka dengan sendirinya skring akan putus.

Baca Selanjutnya: PROSEDUR PENCEGAHAN

Sumber: Materi Diklat Pelaut