Cara menggunakan Aplikasi eHAC Indonesia bagi Pelaut

Cara mengisi data dan menggunakan aplikasi eHAC Indonesia bagi Pelaut

Indonesia Health Alert Card
Sedikit tentang aplikasi eHAC Indonesia

Pernyataan Kartu Tanda Kesehatan untuk setiap pelancong yang terikat ke Indonesia

Aplikasi wajib untuk setiap wisatawan dari negara atau wilayah yang terkena penyakit yang muncul.

Pemerintah Indonesia pada saat ini (masa Pandemi Virus corona) mewajibkan Anda tak terkecuali bagi Pelaut yg sering melakukan perjalanan / pelayaran dari pelabuhan satu ke pelabuhan lainnya untuk mengisi eHAC sebagai upaya untuk mendeteksi, mencegah, dan mengendalikan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat melalui Titik Masuk (Bandara, Pelabuhan, dan Pos Perbatasan Lintas Alam).

Silakan ikuti prosedur karantina kesehatan di pos kedatangan Bandara / Pelabuhan / Ground Crossing Border. Jika Ada keluhan gejala apa pun sebagaimana dinyatakan dan tertulis dalam aplikasi eHAC, segera laporkan ke Otoritas Kesehatan Pelabuhan Lokal Indonesia. Untuk Pelaut lokal/ domestik ke KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) setempat.

Mengisi data kedatangan, tiba kapal di suatu pelabuhan menggunakan aplikasi eHAC menjadi rutinitas untuk menjalankan prosedur dan pencegahan penyebaran virus (COVID 19) yg sampai sekarang masih belum berakhir penyebaran terutama di negara Indonesia.

Proses mengisi data di aplikasi eHAC bagi pelaut:

Sudah terinstall aplikasi eHAC di smartphone, jika belum buka playstore dan cari aplikasi eHAC di menu pencarian lalu download.
Login jika sudah punya akun dan jika belum silahkan daftar dengan menggunakan email yg dimiliki, buat password (buat yg mudah diingat).
Bila kita tiba di suatu pelabuhan, saya pribadi rutin mengisi eHAC untuk mengisi data kedatangan dan di laporkan ke KKP setempat (di kumpulkan data barcode eHAC satu Crew), biasanya KKP atau petugas karantina datang ke kapal dan mengecek semua Crew dengan meminta hasil data eHAC yg telah diisi kemudian di lakukan cek suhu ke semua crew kapal.
Langkah pertama menggunakan aplikasi eHAC - Masuk /login ke aplikasi eHAC, pada layar beranda aplikasi eHAC geser, pilih menu pengunjung, ada 3 pilihan yaitu HAC, Data Profil dan Panic - pilih menu HAC.
Klik menu HAC kemudian klik menu + eHAC di pojok kanan bawah, akan muncul 2 pilihan yaitu eHAC Indonesia (warna orange) dan eHAC domestik Indonesia (warna hijau). Pilih eHAC domestik Indonesia jika kita berada di pelayaran domestik /dalam negeri.
Isi data arrival /kedatangan (step 1) : tujuan provinsi, tujuan Kabupatèn /Kota, tujuan kecamatan, alamat tujuan, nomer telpon kita, menggunakan kendaraan (pesawat, kapal laut /Ferry, angkutan darat umum, mobil pribadi, motor pribadi dan angkutan lainnya) pilih kapal laut/ ferry, no pesawat /kendaraan (isi dengan nama kapal), no kursi (isi dengan nama kapal). Setelah terisi semua denganbbenar - klik lanjutkan.
Lalu step ke 2 isi data asal kedatangan anda (kapal) dari mulai asal provinsi, asal Kabupaten /Kota, asal kecamatan dan alamat (isi pelabuhan sebelumnya). Jika sudah terisi semua datanya dengan benar klik lanjutkan ke step 3.
Di step 3 kita di suruh untuk mengisi data keluhan (keluhan saat ini) ada 11 keluhan yg bisa di pilih jika kita merasa keluhan nya di salah satunya seperti: demam, batuk/ pilek, sesak napas, badan lemah, diare, kejang, kaku kuduk, mata memerah, mata menguning, kulit ruam kemerahan dan pilihan terakhir lainnya, bila kita tidak ada keluhan di antara daftar tersebut, pilih/ checklist di pilihan 11 yaitu lainnya dengan mengisi keterangan seperti "tidak ada keluhan".
Kemudian langkah terakhir Submit
Dan setelah submit data eHAC kita sudah lengkap dan siap di setorkan ke KKP dengan memberikan Screenshot barcode hasil pengisian data. Bisa juga data pengisian di cetak atau di unduh menjadi file pdf dengan mengklik tanda gambar print - > 🖨.
Selesai

Itulah sedikit pengalaman dan masih menjadi rutinitas saya ketika kapal tiba di setiap pelabuhan melakukan pengisian data di aplikasi eHAC.

- Salam Pelaut Jaya -