Pencegahan Tumpahan Minyak di laut dari Kapal
Preventing Oil Spills/ Mencegah Tumpahan Minyak di laut
Prosedur untuk mengurangi kemungkinan tumpahan minyak
1. Kenali kapal Anda
Di mana lokasi Overflow dan pipa sounding?
Periksa apakah mereka ditandai dengan jelas terutama setelah pengecatan atau perbaikan.
Ingatlah bahwa "gelembung udara" dapat memaksa oli keluar dari goose-neck ventilator/ ventilator leher angsa.
2. Plug scuppers
Pasang scuppers saat mengisi bahan bakar/ Bunkering, loading atau discharge oli. Jika terjadi hujan lebat, buka satu scupper, drain /tiriskan airnya dan pasang kembali.
Ulangi jika perlu.
3. Use serviceable equipment/ Gunakan peralatan yang dapat diservis
Jangan gunakan peralatan yang belum teruji; itu bisa pecah atau rusak. Pipa selang/ hose kargo dan bunker harus ditangani dengan hati-hati dan disimpan tanpa tekukan yang dapat merusak selang.
4. Communications and identification (Komunikasi dan identifikasi)
Setujui sinyal yang jelas dengan termlnal/ stasiun bunkering.
Awasi v😎v selamat 2 alve dan flange.
Sering-seringlah melihat ke samping untuk mencari jejak minyak di air.
Pastikan Anda membuka katup/ Valve yang benar.
Selalu tutup rapat katup dan periksa indikator posisi.
5. Control pumping rate
Perlambat laju minyak yang dipompa (pumping rate) dan tangki "pengisian" dengan sangat hati-hati. Awasi dengan hati-hati pada ventilator dan titik aliran berlebih/ over-flow points.
6. Use drip trays
Saat sambungan selang dibuat /penyambungan atau rusak, baki tetesan/ drip trays harus digunakan untuk menampung tumpahan
Kosongkan ujung selang dan ship connections
Tindakan setelah adanya Tumpahan Minyak
Post Oil Spill Actions (Tindakan Pasca Tumpahan Minyak)
Warning ⚠: Konvensi internasional untuk Pencegahan Pencemaran dari kapal (MARPOL 73/78) bertujuan untuk mencapai penghapusan total pencemaran lingkungan laut internasional oleh minyak dan zat berbahaya lainnya. Regulasi ketat kini berlaku. Dengan mengikuti Peraturan dan mengamati praktik kerja akal sehat yang tercantum di sini, kerusakan lingkungan akan sangat berkurang. Ingat denda berat dan hukuman perdata dapat dikenakan jika suatu peraturan diabaikan.
Prosedur yang direkomendasikan untuk meminimalkan efek tumpahan minyak:
1. On discovering shipboard spill
BERTINDAK CEPAT
Berhenti memompa.
Segera beri tahu Officer Jaga.
Pastikan scuppers terpasang.
Dalam situasi berbahaya, pencegahan kebakaran siap dan peralatan pemadam.
Beri tahu otoritas yang sesuai jika diperlukan.
Lihat Prosedur SOPEP untuk minyak yang tumpah.
Posting tanda "No Smoking" dan "No Naked Lights".
2. Deck containment
Kenakan pakaian pelindung.
Mencegah aliran minyak ke laut dengan segala cara. Bersiaplah dan jika memungkinkan mulailah operasi pembersihan menggunakan peralatan dan material kapal yang tersedia.
Residu dan bahan pembersih harus disimpan dengan hati-hati sebelum dibuang.
3. On discovering external spill
Tindakan Cepat
Berhenti memompa/ stop pemompaan
Cari sumber kebocoran.
Periksa dan record sounding tangki.
Amati pergerakan tumpahan minyak.
Menanggapi dengan segera semua perintah dari Officer in charge.
Lihat prosedur SOPEP/ SMPEP untuk oli yang tumpah.
Beri tahu otoritas yang sesuai – lihat prosedur SOPEP/ SMPEP untuk nomor komunikasi yang relevan.
Pasang tanda “Dilarang Merokok” dan “Lampu Dilarang Telanjang” (No Smoking & No Naked Lights).
4. Ship actions for external spill
Tutup isapan air laut (sea water suctions) yang diperlukan.
Mentransfer oli dari tangki yang terpengaruh.
Bermanuver melawan arah angin atau menjauhi daratan.
Taksir kerusakan.
Log gerakan tumpahan minyak (Log oil spill movement).
0 Komentar Untuk "Pencegahan Tumpahan Minyak di laut dari Kapal "
Posting Komentar