Soal Jawab E-training Karya Ilmiah Terapan ATT 1

Quiz Pertemuan Karya Ilmiah Terapan (KIT)

1. Pasis dalam menyusun Karya Ilmiah Terapan wajib menggunakan Bahasa Indonesia dengan Bahasa baku yang sesuai dengan Pedoman Umum:

a.Ejaan Bahasa Indonesia (EBI) <-
b.Bahasa Indonesia Yang Benar
c.Bahasa Indonesia Yang Baik
d.Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)

2. Metode penelitian pada dasarnya cara ilmiah untuk mendapatkan informasi dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah yang merujuk pada kegiatan penelitian yang didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, diantaranya:

a.Prediksi
b.Faktual
c.Teoritis
d.Empiris <-

3. Secara garis besar, Karya Ilmiah Terapan terdiri dari 3(tiga) bagian yaitu:

a.Bagian Awal, Bagian Isi dan Bagian Akhir <-
b.Bagian Depan, Tengah dan Belakang
c.Daftar Isi, Daftar Tabel dan Daftar Gambar
d.BAB, Sub Bab dan Sub Sub Bab

4. Membahas masalah dengan menyajikan deskripsi gejala, fakta dan data dari pengamatan di Lapangan, disebut cara berpikir:

a.Komparatif
b.Realistis
c.Deduktif
d.Induktif <-

5. Cara berpikir yang berlandaskan kepada teori umum atau kaidah umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagianbagian yang khusus, merupakan cara berpikir:

a.Analitis
b.Deduktif <-
c.Deskriptif
d.Induktif

6. Metode analisis data berdasarkan jumlah variabelnya, yang dilakukan lebih dari dua variabel dan berfungsi untuk mengetahui hubungan antar variabel, disebut:

a.Analisis Bivariat <-
b.Analisis Univariat
c.Analisis Korelasi
d.Analisis Mulivariat

7. Instrumen pengumpulan data kuantitatif dapat juga disebut sebagai teknik pengumpulan data, dibawah ini yang bukan termasuk dalam instrumen pengumpulan data kuantitatif adalah :

a.Interview (awancara)
b.Studi Pustaka <-
c.Survey
d.Kuesioner (Angket)

8. Secara garis besar, skala pengukuran data kuantitatif dikelompokan berdasarkan pada jenis datanya yaitu Data Diskrit dan Data Kontinum, dibawah ini yang tidak termasuk skala pengukuran untuk Data Kontinum adalah:

a.Skala Interval
b.Skala Ordinal
c.Skala Nominal <-

9. Salah satu jenis penelitian kuantitatif yang bertujuan mendeskripsikan secara sistematis, factual dan akurat mengenai fakta dan sifat populasi tertentu, atau mencoba menggambarkan fenomena secara detail, merupakan jenis penelitian kuantitatif:

a.Penelitian Deskriptif Kuantitatif <-
b.Penelitian Eksploratif
c.Penelitian Eksperimen
d.Penelitian Pengembangan

10. Teori dalam teknik analisis data kuantitatif merupakan landasan utama dalam membuat hipotesis, suatu teori yang merupakan dasar dan mampu melingkupi secara umum tentang permasalahan penelitian, disebut dengan:

a.Grand Theory <-
b.Plate Theory
c.Basic Theory
d.Midle Range Theory

11. Teknik sampling adalah merupakan teknik pengambil sampel yang akan digunakan dalam penelitian kuantitatif, berikut ini yang tidak termasuk Nonprobability Sampling adalah:

a.Sampling sistematis
b.Snowball sampling
c.Simple random sampling <-

12. Hipotesis penelitian merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah, untuk itu sangat terkait dengan rumusan masalah penelitian. Salah satu bentuk hipotesis yang menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih, merupakan bentuk hipotesis :

a.Hipotesis Komparatif
b.Hipotesis Asosiatif <-
c.Hipotesis Deskriptif
d.Hipotesis Temporary

13. Rumusan masalah merupakan suatu pertanyaan yang akan dicari jawabannya, yang dibedakan menjadi beberapa bentuk, dibawah ini yang bukan bentuk Rumusan Masalah adalah:

a.Rumusan Masalah Asosiatif
b.Rumusan Masalah Diskrit <-
c.Rumusan Masalah Deskriptif
d.Rumusan Masalah Komparatif

14. Alat bantu peneliti yang ingin mengungkapkan dan memecahkan masalah penelitian melalui sekumpulan data kuantitatif sampel kemudian direferensi untuk mendapatkan sebuah generalisasi dari populasi, disebut:

a.Statistika <-
b.Komputer
c.Matematis

15. Salah satu bentuk rumusan masalah adalah rumusan masalah asosiatif, yang dibedakan menjadi beberapa bentuk rumusan masalah, dibawah ini yang tidak termasuk bentuk Rumusan Masalah Asosiatif adalah :

a.Rumusan Masalah Tentative <-
b.Rumusan Masalah Reciprocal
c.Rumusan Masalah Kausal
d.Rumusan Masalah Simetris